Pak Sutrisno Panen Padi Musim Tanam Ke 2, Hasilnya Dapat Paling Tinggi

by adminweb · Published June 25, 2022 · Updated January 6, 2023

Selasa 21 Juni 2022. Dsn. Selompak, Ds. Tambakromo, Kec. Padas, Kab. Ngawi, Jawa Timur.

Musim tanam Padi ke dua atau musim hujan (MH) ke 2 umur 90 hari, milik Pak Sutrisno luas lahan sawah 2.500 meter persegi, benih Padi Inpari 32, menggunakan pupuk kimia subsidi dikurangi 60% Urea 50 kg dan 50 kg Phonska, 80 kg pupuk Petroganik granul, menggunakan tambahan 3 liter POC Hens, ditambah KCL 25 kg di umur 45 hari. berhasil panen mendapatkan 37.5 karung atau 1.851 kg artinya untuk luas 1 hektar bisa mendapatkan 7.4 ton.

Biaya pupuk kimia subsidi Urea 50 kg & Phonska 50 kg (100 kg) senilai Rp.500.000,- + Rp.80.000,- 2 karung (80 kg) pupuk petroganik granul + 3 liter POC Hens Rp.300.000,- + 1.750.000,- biaya garap listrik air, tenaga kerja tanam maupun panen, bibit, olah lahan + 25 kg pupuk KCL Rp.300.000,- totalnya Rp.2.930.000,-

Hasil panen 1.851 kg dijual ke pabrik beras terbesar yanga ada di Ngawi karena rendemennya paling tinggi bisa laku sekitar Rp.8.144.400,- atau Rp.4.400,-/Kgnya, lahan sawah milik sendiri.

Keuntungan bersih Rp.5.214.400,- luas lahan 2.500 meter persegi.

Selasa 22 Februari 2022. Hasil Panen Padi musim hujan pertama (MH) milik Pak Sutrisno luas lahan sawah 2.500 meter persegi, benih Padi Inpari 32, menggunakan pupuk kimia subsidi dikurangi 60% Urea 50 kg dan 50 kg Phonska, 80 kg pupuk Petroganik granul, 3 liter POC Hens disemprotkan 7 kali, berhasil panen mendapatkan 48 karung atau 2.444 kg artinya untuk luas 1 hektar bisa mendapatkan 9.7 ton lebih 76 kg.

Hasil panen 2.440 kg dijual ke pabrik beras terbesar yanga ada di Ngawi karena rendemennya paling tinggi bisa laku Rp.11.834.000,- atau Rp.4850,-/Kgnya, lahan sawah milik sendiri.

Keuntungan bersih Rp.9.204.000,- luas lahan 2.500 meter persegi.

Pada waktu musim kemarau (MK) tanam ke tiga Kamis 21 Oktober 2021. Menggunakan Pupuk organik cair (POC) Hens untuk luas lahan 2500 meter persegi jenis Padi Inpari 32, menggunakan pupuk kimia subsidi dikurangi 60% Urea 50 kg dan 50 kg Phonska, 80 kg pupuk Petroganik granul, 3.5 liter POC Hens disemprotkan 8 kali sampai panen, penyemprotan fungisida hanya 1 kali, berhasil panen mendapatakan 50 karung beratnya sekitar 2.500 kg atau 2.5 ton artinya luas 1 hektar bisa dapat 10 ton.

Biaya pupuk kimia Subsidi Urea 50 kg & Phonska 50 kg (100 kg) senilai Rp.300.000,- + Rp.70.000,- 2 karung (80 kg) pupuk petroganik granul + 3.5 liter POC Hens Rp.350.000,- + 1.750.000,- biaya garap listrik air, tenaga kerja tanam maupun panen, bibit, olah lahan, totalnya Rp.2.470.000,-

Hasil panen 2.5 ton dijual laku Rp.11.750.000,- (Rp.4700,-/Kgnya) lahan sawah milik sendiri. Keuntungan bersih Rp.9.280.000,- luas lahan 2.500 meter persegi.

POC Hens kadar C organiknya 11.5% mampu untuk meningkatkan kemampuan Pupuk kimia NPK karena akan Ter Urai dengan sangat baik dan bisa menetralkan PH tanah, juga sebagai pupuk hayati, dites dengan TDS meter PPMnya jauh lebih tinggi daripada POC merk lain, bahkan di atas Pupuk NPK paling mahal yang ada di pasaran sehingga penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi 20% hasil produksi panen akan meningkat sampai 50% bahkan pupuk kimia di kurangi 50% hasil panen akan tetap meningkat 20%. Hens Agrosejahtera WA 085843007709 / WA 087858337799/ Hp/wa. 085233944018 Alamat Fb Rahayu Mandiri Makmur Web : https://www.hensagrosejahtera.com

Silahkan Komentar